Share

Bab 31

"Kenapa, kau, melamun?" tanya Karin melihatku menatap kosong langit malam.

Aku sedang duduk di bangku yang berada tepat di bawah pohon mangga. Meskipun tidak baik berada di bawah pohon jika malam hari, tetapi rasanya aku ingin berlama-lama menatap bulan purnama itu.

"Nggak ada," jawabku singkat, masih fokus pada indahnya sinar yang terpancar.

"Aku tau, kau mikirin lamaran abangku, kan?" tebaknya.

Yah, sedikit banyaknya, pasti aku juga memikirkannya. Harus bagaimana, terima atau tidak.

"Hmmmm ...."

"Apa kau, nggak suka sama abangku?" tanyanya, seraya duduk di sampingku.

Entahlah. Aku juga bingung dengan perasaanku sendiri. Terkadang sangat suka melihatnya dekat dengan keluargaku. Tapi hati kecil masih ragu dengan segalanya.

Kegagalan membuatku harus lebih berhati-hati dalam memilih pasangan lagi.

"Dia laki-laki baik. Bukan karena aku, adiknya. Tapi memang begitulah kenyataannya. Dari dulu, tak pernah menyakiti hati wanita manapun. Kau, percayalah sama, aku!" katanya mempromosikan abang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
lucu si karin dg si mei
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status