Share

Bab 25

"Seperti yang kubilang kemarin. Aku datang ke sini, untuk menuntut kamu atas pencemaran nama baik," ujar Karin langsung ke pokok permasalahan.

Ratna tampak sangat kaget. Apalagi dia juga bisa melihat dengan jelas, kedua lelaki berseragam polisi berada di antara kami.

Dengan cepat wanita siluman itu mengendalikan diri dari keterkejuttannya.

"Eh, Karin. Ayo, masuk dulu," ujar Ratna sok lembut.

Saat melihat lelaki di samping Karin, Ratna langsung membulatkan mata, seperti melihat mangsa.

Tanpa pikir panjang, dia langsung menyambar tangan Bang Ilyas. Padahal orang yang dekat dari jangkauannya adalah Karin.

Huuhh, dasar ulat bulu!

Pantang lihat yang bening dikit, main sikat!

Ratna langsung membawa Bang Ilyas duduk di sampinya.

Ada, ya, wanita sudah bersuami berkelakuan seperti itu! Hiiihhhh, bagaimana kalau sampai ketahuan suaminya?

Karin melotot tak suka ke arah abangnya dan ulat bulu itu.

"Silahkan duduk!" ujar Ratna mempersilahkan kami duduk mengikutinya di sofa.

Aku dan Karin duduk ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status