Share

24. Bikin gue nggak nafsu

ALVA terpaksa mengiyakan dan berhenti mengusik Risa lagi. Pendapat seseorang memang tidak bisa dipaksakan, tidak bisa langsung diubah begitu saja, terlebih jika orang itu sejatinya sangat keras kepala seperti perempuan dalam dekapannya.

"Oke, gue ngerti." Alva mengeratkan pelukannya sembari menciumi setiap sisi wajah Risa dan sesekali mengerang pelan di dekat telinganya. "Kalau menurut lo semua rasa ini cuma euforia aja, gue pasti bakal ngerasa bosan suatu hari nanti, kan?"

Risa mengangguk pelan. Dia menatap Alva dengan tatapan tak mengerti. Terutama saat pria itu kembali mencium bibirnya, memagutnya dengan pelan, sebelum ciumannya turun ke leher dan mulai memberikan sebuah gigitan di sana.

Risa mengerjap, dia langsung mendorong Alva menjauh dan menatapnya tajam. Tidak, dia tidak akan membiarkan Alva meninggalkan tanda apa pun di lehernya mulai sekarang.

"Kenapa?" protes Alva tampak tak te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status