Share

65. Hati-hati.

"Pagi…"

Lia menoleh untuk melihat siapa yang menyapanya pagi-pagi.

"Pak Tristan," Lia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Sebenarnya Lia merasa malu bertemu Tristan, karena Tristan sudah mengetahui hubungannya dengan Revan dan Tristan pun mengetahui status Revan.

Tristan berjalan persis di sebelah Lia. Mereka hanya diam sambil berjalan melewati lorong panjang yang menghubungkan area parkir dan ruang perkantoran.

"Mmm… kamu sudah baikan?" Tanya Tristan, dia berusaha menghilangkan aura canggung di antara mereka berdua.

"Sudah, Pak. Terima kasih atas bantuannya kemarin," jawab Lia sopan. Dia masih menunduk dan tak berani menatap mata Tristan.

"Mmm… Saya… Kamu tidak usah khawatir. Saya bukan orang yang suka ikut campur dengan urusan orang lain…" Tristan menatap Lia, menunggu reaksinya. Namun Lia masih menunduk dan tak mau menatapnya.

"Saya cuma terkejut," Tristan memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Revan yang Saya kenal berbeda sekali dengan Revan yang sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
oh no oh no no no no belm up thor
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm upbto thor sedihhhh
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
belm lanjut ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status