Share

DINAS (1)

Mereka baru saja sampai di kediaman orang tuanya Gempa.

"Assalamualaikum,". Salam Anaya sopan.

"Waalaikumsalam,". Jawab Santi dan Angelin.

"Eh pak Gempa, duduk pak,". Ucap Angelin dengan suara yang di imut imutkan.

"Ayah mana bun?" Tanya Gempa pada bundanya karena dari tadi dia tidak melihat sang ayah, padahal dia yang menyuruh Gempa cepat cepat kesana.

"Ayah ada meeting katanya, jadi yang ke Bandung cuma kamu sama Angelin ajah,". Jawab Santi.

"Gue gak mau cuma berdua sama dia,". Kesal Gempa. Dia menatap sinis kearah Angelin yang memakai pakaian serba minim itu.

"Gempa kamu jangan kaya anak kecil, kalo ayah sampe tau kamu pasti di amuk sama dia. Cepet sana pergi nanti keburu siang,". Perintah  Santi kesal sendiri dengan tingkah anak nya itu.

"Gue gak mau. Bunda liat dong baju dia aja kaya gitu kalo nanti di jalan ada apa apa gimana? Emang bunda mau punya dua menantu?!" Tanya Gempa menggebu.

Plak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status