Share

Dinas (2)

"Yaudah kita berangkat bun, titip Anaya, Assalamualaikum." Pamitnya lalu memasuki mobil dengan gaya cool nya.

Gempa dan Angelin sudah berada di dalam mobil. "Paha lo tutup,". Perintah Gempa datar.

Angelin tersenyum manis kearah Gempa. "Disini panas pak,". Ucapnya sambil terus menarik narik bajunya yang sangat minimalis itu sampai menampakan sedikit bagian atas payudaranya.

Gempa masih fokus untuk menatap lurus pada jalan. "Pak Gempa,". Panggil Angelin. Dia mengelus tangan Gempa dengan sensual.

"Jauhin tangan kotor lo, jalang!" Bentak Gempa tak suka.

"Tapi ini gerah banget pak,". Ucap Angelin dengan nada desahan.

Perlahan dia pun membuka atasannya hingga menyisakan tank top crop yang sangat  minimalis itu.

"Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah," Gempa terus menerus mengucapkan istigfar dalam hatinya.

"Sabar tong ini ujian. Balik dari sini kita langsung hantam Anaya,". Ucap Gempa pada dalam hati.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status