Share

Hampir saja (4)

Beberapa menit kemudian Gempa keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya. "Kenapa berhenti?" Tanya Anaya yang langsung memeluk tubuh Gempa dengan erat.

"Kita ke rumah bunda sekarang,". Ucap Gempa datar.

Anaya mendengus. "Yaudah gue mandi dulu,". Ucap Anaya lalu berjalan menuju kamar mandi dengan wajah kesalnya.

Beberapa menit kemudian Anaya keluar sudah menggunakan pakaian lengkapnya. "Kok lo pake baju kantor?" Heran Anaya karena Gempa memakai pakaian yang formal.

"Gue mau ke Bandung,". Jawab Gempa yang masih sibuk memakai dasinya.

"Ngapain?" Tanya Anaya, dia pun membantu Gempa untuk memakai dasinya.

"Gue di suruh ngecek proyek yang ada di Bandung, gue gak sampe nginep kok, paling agak maleman gue pulang,". Jelas Gempa.

"Sama siapa?" Tanya Anaya lagi.

"Sama sekretaris semok,". Jawab Gempa dengan santainya. By the way sekretaris Gempa itu masih Angelin karena Gempa belum sempat mencari sekretaris baru.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status