Share

Asing

Sebagai ganti rugi dan pelipur hati Galen atas pertanyaan yang tak bisa Siera jawab, sore ini si perempuan bersedia diajak jalan-jalan. Hanya mereka berdua, tanpa Arkan. Urusan pekerjaan, si ayah akan menyusul segera setelah senggang. 

Agendanya, Siera menemani dan mengajari Galan naik sepeda. Maka, sebuah lapangan sepak bola dijadikan tujuan. 

Sesaat setelah tiba di sana, Galen yang tak sabar langsung menuntun sepedanya berkeliling. Hanya dituntun, tetapi wajah bocah itu lebih cerah dari mentari siang tadi. 

"Bentar lagi, Kak. Bentar lagi ajari Gal. Gal mau keliling dulu." 

Siera mengangguk saja. Berdiri di pinggir lapangan, ia menontoni Galen. Lelah yang didapat dari pekerjaan sejak pagi perlahan hilang. Melihat Galen tersenyum senang, suasana hati menjadi sangat baik. 

Puas menuntun sepeda berkeliling, Galen menghampiri Siera. Anak lelaki itu semakin melebarkan senyum kala tangan Siera mengusap lembut kening yang berpelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status