Share

Terusik Mimpi

"Pelan-pelan, Siera." 

Tangan Nara yang hendak meraih ponsel di nakas terhenti geraknya. Perempuan yang setengah berbaring itu menoleh pada Dean di sisi kiri ranjang. 

"Tidur di kamar saya, Siera." 

Wanita dengan gaun tidur berwarna merah itu menganga. Di sana Dean tengah mengigau rupanya. Tentang Siera? 

"Dean!" Naik pitam, Nara memukulkan bantal pada tubuh Dean. Laki-laki itu tersentak dengan dahi berlipat. 

"Bisa bangunkan orang dengan cara lebih sopan?" Dean menegakkan punggung, mengusap wajah. 

"Apa manggil-manggil nama perempuan lain di ranjang pacar sendiri itu sopan, Dean?" 

Dean menatap Nara tak paham. 

"Kamu mimpiin Siera barusan? Kamu manggil-manggil nama dia dalam tidur? Kamu mimpi lagi ngapain sama dia?" Nara tak sabar. Mendengar jawaban juga memberi Dean pelajaran. 

Pelan-pelan ingatan soal mimpi tadi diperoleh Dean. Laki-laki itu mendesah berat. "Bukan apa-apa,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status