Share

Tamu tak Diundang

"Kak Ciela!" 

Panggilan manis itu membuat Siera yang semula menunduk, seketika mendongak. Senyum riang ia berikan sebagai balasan pada bocah tiga tahun yang berlari menghampiri. 

"Galen! Jangan lari-lari gitu, ah. Aku takut kamu jatuh." Berpelukan sebentar, Siera mengusap sayang puncak kepala Galen, anaknya Arkan. 

"Kita jadi pelgi, 'kan? Kakak udah janji." Galen memegangi tangan Siera kuat. Menagih janji yang si perempuan buat seminggu lalu. Mereka akan ke pasar malam, tepat setelah Siera selesai bekerja. 

Yang ditanyai mengangguk pasti. Ia berdiri, berjalan menuju mobil Arkan sambil menggandeng Galen. 

"Kita makan dulu, ya, Gal. Kak Siera kan baru pulang kerja." Arkan yang baru saja melajukan mobil meninggalkan area parkiran mini market mencoba merayu putranya. 

Galen di pangkuan Siera menggeleng. "Pasal malam ulu." Ia bersandar pada dada Siera. Menikmati benar usapan tangan si perempuan yang tak berhenti di k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ana Hasana Likub
selalu menunggu up mu thor..karyamu hebat thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status