Share

Chapter 22

Keira sudah tahu bahwa persalinannya ini tidak berjalan dengan mulus. Ia adalah seorang perawat yang setiap hari berkutat dengan ibu-ibu hamil. Ia paham sekali posisinya saat ini. Dokter Sita tadi mengatakan kalau ia menderita atonia uteri. Ia paham, pasti telah terjadi pendarahan karena kontraksinya sangat lamban. Belum lagi cairan ketubannya sudah lebih dulu pecah, dan keadaan bayinya yang makrosomia atau ukurannya terlalu besar dari ukuran berat badan bayi normal lainnya. Lamanya durasi selama proses persalinan juga bisa memacu terjadinya pendarahan.

Selain itu ia juga sudah lemas sekali. Tulang-tulangnya seperti dilolosi semua dari tubuhnya. Ia kini menjadi selembek agar-agar. Bahkan untuk mengangkat tangannya saja, ia tidak mampu. Rasa sakit yang dirasakannya sudah tidak terkatakan lagi. Apabila ada yang mengatakan rasa sakit melahirkan itu begitu hebat dan hanya ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
SA86
o...gitu tho...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status