Share

Menjadi Dekat

Jika dilihat dari luar, kafe RealTaste terlihat seperti kafe pada umumnya yang menonjolkan suasana nyaman dan sederhana. Lokasinya strategis membuat banyak yang mengunjungi kafe ini, baik dari golongan pelajar, mahasiswa, ataupun orang dewasa. Cat dinding berwarna biru langit dipadukan dengan hiasan kayu menambah kesan hangat dalam kafe.

Rara yakin menu disini ramah di kantong pelajar seperti dirinya. Buktinya, pelajar dari sekolah elit lain tampak asik menikmati suasana di kafe. Rara duduk di kursi paling ujung, ia tidak ingin menjadi pusat perhatian. Seorang pelayan mendekati Rara dan menyerahkan buku menu.

“Saya boleh nunggu teman saya dulu?” tanya Rara menatap pelayan.

Pelayan itu tersenyum ramah, “Baik. Nanti silakan panggil saya kalau anda ingin memesan.” Pelayan itu berlalu dari hadapan Rara.

Rara membuka buku menu itu perlahan. Matanya melotot melihat harga yang tertera di buku menu itu. Rata – rata harga yang tertara adalah dua digit pertama.

Anavya

Terima kasih sudah membaca! Mohon dukungannya~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status