Share

Bab 24. Cara Edwin Merebut Hati Audrey

Hari itu, Edwin bekerja seperti biasa. Dia berusaha untuk tetap profesional, meskipun di waktu senggang, terus memikirkan apa yang harus dia lakukan agar tetap mendapatkan cinta istri.

Di ruangan Manajer Keuangan, Sinta sedang mondar-mandir menunggu Zofia mengangkat teleponnya.

"Ayo dong, Ma! Diangkat," gumamnya.

Tak lama kemudian, Zofia mengangkat telepon. "Halo? Ada apa? Kalau nggak penting, Mama tutup teleponnya!"

Sinta tersentak, buru-buru menjawab, "Ed-Edwin abis bertengkar sama Galang, Ma!"

"Apa?" Zofia tercengang sekaligus senang. "Mama tidak salah dengar, kan?"

"Enggak, dong, Ma. Iya, tadi Edwin telat ke kantor, terus mukanya babak-belur. Dia bilang, baru aja berantem sama Galang," sahut Sinta, sedikit tenang, karena pasti Zofia senang dengan kabar itu.

Zofia terkekeh. "Mama sudah prediksi, kalau ini akan terjadi. Ha ha! Memangnya enak, jadi menantu orang kaya? Jangan harap Audrey bisa mengeruk harta Papa dan Mama!"

Tiba-tiba Edwin muncul dari balik pintu.

"Apa? Jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status