Share

Bab 27. Kebaikan Mama Mertua yang Tiba-tiba

Edwin, Audrey yang menggendong Dianti, Ratmi, Fandi dan Lia sedang duduk-duduk di area taman. Mereka makan camilan dan minum minuman yang disediakan oleh pihak hotel, tentu semua dipesan oleh putra Juna.

"Pak," bisik Edwin, mendekat ke telinga Fandi. "Saya mau izin berdua dulu sama Audrey, boleh? Mungkin dalam waktu yang cukup lama, kami butuh privasi."

"Boleh, dong! Boleh, biar Dianti sama Bapak dulu. Mumpung nggak ke sawah, he he," canda Fandi, membuat Audrey, Lia dan Ratmi mengernyitkan kening.

Edwin tersenyum. "Terima kasih, Pak." Dia langsung berdiri dan menarik tangan istrinya.

"Eh, tunggu dulu, Mas! mau ke mana?" tanya Audrey.

Pria di sampingnya diam saja, malah mengambil alih putrinya, lalu menyerahkannya pada Fandi.

Audrey bertambah bingung. "Loh, kok, malah serahkan Dianti ke Bapak? Maksudnya apa, Mas?"

"Udah, ayo ikut. Nanti kamu juga tahu," jawab Edwin sambil menarik tangan Audrey.

Istrinya itu mau tidak mau berdiri, lalu mengikuti ke mana Edwin melangkah. "Sebenarnya kita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status