Share

Bab 34. Permintaan Maaf kepada Audrey

Seperti biasa, Dianti sudah terlelap usai Salat Isya' dan ditemani oleh Ratmi. Edwin sedang membuat kopi di dapur. Diam-diam, Audrey sudah berada di belakang suaminya, lalu melingkarkan tangan di pinggang pria itu.

"Sayang? Tumben, ikut ke belakang?" tanya CEO itu, lalu membalikkan badan.

Audrey tersenyum lebar, lalu kembali menghambur memeluk suaminya. "Alhamdulillaah, Mas. Aku senang banget hari ini."

Edwin mengerutkan kening. "O ya? Ada apa?"

"Tadi, kan, aku lagi belajar dari wirausahawan muslim yang share materi marketing lewat YouTu*e sama I*. Jadi pengen buka usaha sendiri, deh!" ujarnya, tanpa melepaskan pelukan.

"Bagus itu! Lakukan apa yang kamu mau, asal membuatmu bahagia dan nggak melanggar aturan Islam," sahut Edwin.

Audrey pun menceritakan semua kejadian tadi, serta bersyukur karena kebenaran telah terungkap.

"Alhamdulillaah." Edwin mencium pucuk kepala istrinya. "Kesabaran memang akan selalu memetik hasil, meskipun kita harus berjuang untuk mendapatkan keadilan. Namun, sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status