Share

Bab 38. Rencana Evan

"Ini tidak bisa dibiarkan!" teriak Zofia, sambil menggebrak meja di ruang tengah, yang berhadapan dengan sebuah televisi.

Jam menunjukkan pukul delapan malam. Evan, Natasha, Joe dan Sinta duduk di sofa, karena dipanggil oleh Mama mereka.

"Kenapa, ya, Edwin mau bertahan sama Audrey? Terus ada gitu, perempuan sesabar dia?" keluh Evan.

Natasha menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Lagian, Edwin bisa kuat banget imannya, nggak tergoda sama Athena!"

"Gue juga nggak, masih cantikan Sinta!" celetuk Joe, yang sedari tadi diam saja.

Sinta senyum-senyum, sementara Evan dan Natasha cuma nyengir kuda.

Zofia membantah perkataan Joe. "Athena juga cantik, wanita karir dan cerdas! Mama sangat ingin Edwin nikah sama dia dan meninggalkan Audrey. Lagian, si Audrey kenapa masih betah mempertahankan rumah tangganya, sih? Udah didiamkan selama bertahun-tahun juga!"

Evan menjentikkan jarinya. "Aku tahu, Ma! Kalau cara jahat nggak mempan, kita pakai cara yang munafik!"

Zofia mengerutkan dahinya. "Maksud ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status