Share

Bab 40. Mengambil Hati Dianti

"Ayo beli mainan!" teriak Sean sambil berlari, setelah turun dari mobil.

Syifa dan Dianti mengejar lelaki kecil itu, sementara Juna dan Zofia mengawasi dari belakang. Mereka sampai di sebuah mall dan suasananya cukup ramai.

Sean berhenti di pintu masuk, lalu menoleh ke belakang. Anak-anak yang lain ikut terdiam di sampingnya.

"Kenapa berdiri di sini, Sayang?" tanya Zofia.

"Tempat mainan di mana, Oma? Aku nggak hafal letaknya," jawab Sean.

Juna mengembangkan senyum. "Ayo ikut Opa! Dianti sudah ada rencana mau beli apa?"

Putri Edwin itu tampak berpikir, lalu menyahut, "Sudah. Aku pengen banget, mainan yang iklannya ada di TV. Dulu pas minta sama Papa dan Mama, katanya baru boleh beli itu setelah masuk SD nanti, karena sekarang aku belum membutuhkannya."

"Mainan apa, sih? Ayo Oma belikan untuk kalian semua!" ajak Zofia, dengan wajah ceria.

"Asyik!" seru ketiga anak itu.

Juna dan Zofia berjalan di depan, diikuti cucu mereka. Semua mainan yang sangat diinginkan Dianti mereka beli. Masing-m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status