Share

63. Pengakuan Mas Bara

=====

“Bella! Apa yang akan kuterima, jika Mas Bara juga diam saja! Dia enggak pernah bilang apa-apa! Sepertinya kamu terlalu jauh mikirnya, deh!” sergahku. Kali ini dengan nada sedikit keras. Sedikitpun tak menyadari, kalau Mas Bara menyimak obrolan kami.

“Masudnya, apa, ya?” Pemuda itu menyela, seraya membukakan pintu mobilnya untukku.

Aku dan Bella terperangah. Kurasakan wajahku menghangat. Pasti pipi ini memerah menahan rasa malu yang tak terperi. Bagaimana bisa aku keceplosan berbicara seperti ini? Kuremas jemari Bella yang masih menggenggam tanganku.

“Tenang! Gak apa-apa, Pasti Mas Bara tak begitu jelas mendengar ucapanmu!” bisik gadis itu membesarkan hatiku.

“Aku malu, Bel,” lirihku. Kucoba menetralkan hati yang gelisah dengan mengggit bibir.

“Gak apa-apa! Anggap aja kamu tak pernah berkata seperti tadi, ok!” ucapnya lagi menghiburku.

“Semua ini karena kamu!” protesku masih berbisik.

“Masuklah!” Bella mendorong tubuhku pelan, tak menghiraukan ucapan Mas Bara pun prot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status