Share

1324 POINT

Fuuuh, syukurlah papaku sudah keluar. Dia tidak lagi marah padaku dan dia membiarkanku beristirahat. Tapi, aku memang tidak mengantuk, sih. Biasanya jam segini kan aku bekerja di tempatnya Tante Rein.

Alila berbisik lirih setelah papanya meninggalkan ruang istirahatnya. Kini tangannya juga sudah bergerak mengambil tasnya dan mengeluarkan handphone dari dalam sana.

Alila men-scroll layar ponsel dengan jari tangannya dan dia tersenyum membaca pesan yang baru saja masuk. Dia pun segera mungkin menulis pesan untuk orang yang ada di sana supaya dia tidak khawatir pada Alila.

[Tenang saja, Shaun. Papaku tidak akan pernah memarahiku. Papaku sangat menyayangiku dan dia bahkan memelukku. Papa bilang, dia rindu padaku. Hehehe. Kau tidak perlu memikirkan keselamatanku. Cuma, tolong bilangkan pada Tante Rein, aku sepertinya tidak mungkin bisa kembali ke sana sekarang. Papa akan semakin marah pada Rich. Aku ingin berusaha untuk membujuk Papa supaya tidak terlalu kasar ke kakakku yang bodoh itu.]

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
benar2 ya Reza bikin pasal sampai sebanyak itu .....jangan main2 Paula sama keluarga Clarke
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
ayoooo David cari tau segera biar caca ditemukan
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
ya ampun rezaaaa bener² deh gk bisa mikir juga aku itu kalau rich baca point nya sampe seribuan lebih bakal kelar sampe kapan itu secara tiap point pasti di pertanyakan haissshhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status