Share

Biaya rumah sakit

Dania tidak bisa mencegah kepergian Rayyan. Wajah' merah padam, menandakan jika lelaki itu sedang murka.

"Kenapa Mas ke sini?" tanya Dania pada Adam yang masih terlihat pucat.

"Mas khawatir sama kamu, jadi Mas meminta Dania untuk mengantarkan Mas mencari kamu," balas Adam. Sorot matanya teduh menatap pada Dania penuh kasih sayang.

Sekilas Dania melirik pada Nadia. "Tadi kebetulan aku lagi jenguk Mas Adam, eh kamunya nggak' ada di sana jadi aku antar Mas Adam ke sini," jelas Nadia.

"Ya sudah, Mas tunggu aku di mobil dulu ya!" tutur Dania pada Adam, wanita itu menunjuk pada mobil yang terparkir di pinggir taman.

"Dania, sejak kapan kamu memiliki mobil semewah itu." Netra Adam berbinar, sekilas ia melihat pada mobil Pajero milik Dania yang terparkir. Adam menyetuh kedua bahu Dania. "Dania, maafkan Mas, banyak kenangan yang sudah Mas lupakan. Bahkan saat kamu sekarang sudah menjadi orang yang sukses," tutur Adam menatap lekat pada Dania dengan raut wajah sedih.

Lagi, Dania hanya mampu men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status