Share

Simalakama

"Iya sayang, kamu yang harus membayar tagihan rumah sakit, siapa lagi?" Adam mengeryitkan dahi seperti orang yang tidak memiliki kesalahan apapun pada Dania. Seperti biasa, tanpa sungkan ia meminta pada Dania.

Dania mendengus berat. "Baiklah aku akan membayar tagihan itu. Tapi Mas harus janji sesuatu sama aku," tegas Dania.

"Janji!" Adam menautkan kedua alisnya menatap pada Dania.

"Janji apa?" sergah Adam dengan wajah' penasaran.

"Nanti saja kita bahas Janji itu," balas Dania. Membuat wajah Adam penuh tanya.

"Baik, Sus, saya akan segera menyelesaikan administrasinya sekarang juga!" tutur Dania pada Suster yang masih berada di ruangan Adam.

"Baik ibu, silahkan ibu segera ke loket pembayaran. Saya akan memeriksa keadaan pasien dulu," sahut suster.

____

Sepanjang perjalanan Dania tidak bergeming. Bibirnya mengerucut karena kesal. Uang 150 juta miliknya melayang begitu saja.

"Sayang, kok dari tadi kamu diam terus?" seloroh Adam yang duduk pada bangku di samping Dania.

"Iya, aku memang lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status