Share

Bab 27

"Terserah kamu. Intinya kamu gak bakal bisa misahin aku dan Nindi." Dewa langsung berlalu menuju kamar mandi.

Di sela-sela Dewa ke toilet, aku membuka hasil screenshoot foto Nindi di Instagram. Akan kuperlihatkan foto tangan tersebut pada Dewa. Aku sangat yakin bahwa tangan lelaki yang memegang Nindi itu bukanlah suamiku.

Saat Dewa keluar dari kamar mandi, aku telah bersiap-siap. Sayangnya, lelaki berwajah tegas itu tidak menghampiriku. Dia malah melenggang keluar kamar. Ah, gagal.

***

Ketika aku asyik menonton siaran televisi, Dewa kembali. Dia masuk kamar dengan mimik tak biasa. Seperti ada gurat kecewa di wajah tampannya.

"Kenapa?" tanyaku basa-basi.

"Bukan urusanmu." Dewa masih enggan membuka mulut.

Aku tak menanggapinya dan melanjutkan menonton televisi. Namun, ide seketika menancap di otak. Kusuruh Dewa duduk di dekatku. Mungkin aku tak bisa menunjukkan bukti rekaman suara Nindi saat di toilet, tapi aku bisa menunjukkan bukti yang lainnya.

"Kamu mau apa?" tanyanya dengan wajah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status