Share

Bab 24 | Surat Cerai

Drrtt . . .drrtt . . .drrrtt

Panggilan masuk dari Tiara, aku segera menjawabnya.

“Ya, Ra,” sahutku pelan, saat menerima panggilannya.

“Lemes amat, Bu Dokter! Gimana? Sudah lihat chat dari gue, kan?”

“Hu’um,”

“Sabar, ya! Mulai sekarang lu lupain dia! Jangan diinget-inget lagi! Gue juga sudah ngirimin surat panggilan sidang perceraian kalian ke rumahnya, tinggal nunggu responnya kayak gimana nanti,” tutur Tiara menjelaskan, setelah itu aku langsung menutup panggilannya.

Ya, sepertinya jodohku dengan mas Damar memang harus berakhir sampai di sini.

==================================================================

Selepas menerima telpon dari Tiara, aku tidak dapat melanjutkan makan siangku lagi, rasanya nafsu makanku hilang begitu saja. Memikirkan bagaimana bisa, mas Damar tetap melangsungkan pernikahan di saat aku tidak hadir ke sana, bahkan dirinya sudah merasakan jika aku bukanlah wanita murahan seperti yang dia tuduhkan, aku masih virgin dan dirinya yang pertama kali menjamahku.

Juju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Deliyarti Upi
mendebarkan.... lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status