Share

Bab 68 | POV Adriyan

“Siap, Bun, besok sore juga mas sih siap, asal Zahra nya mau aja,”

“Enggak besok sore juga, Mas! Kan perlu persiapan,” selak Bunda, menanggapi candaan Adriyan.

“Gimana kalau bulan depan, pas ulang tahun Kak Zahra?” usul Adisti, yang disambut anggukan oleh Dania dan Arista.

“Good Idea!” ucap Adriyan, tersenyum manis ke arah wanitanya, yang masih berada dalam pelukan ibundanya.

=================

POV Adriyan

Aku masih merasa ini adalah mimpi, mendapatkan persetujuan Zahra, untuk menikah denganku, adalah impian terbesar dalam hidupku, setelah kebahagiaan bunda dan adik – adikku. Tidak sia – sia rasanya, aku menunggunya dalam penantian panjang dan penuh ketidakpastian.

Dua tahun ini aku menyalahkan diriku sendiri, karena tidak berusaha dengan keras, saat pak Aldian meminta Zahra menikah dengan anaknya. Terlebih, saat aku mengetahui Zahra tidak bahagia dengan pernikahannya, rasanya, aku menjadi pria paling jahat di muka bumi ini. Karena membiarkan wanita yang kucintai hidup menderita.

Berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
lanjutkan Thor.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status