Share

Bab 67 | Melamar

“Jadi kapan?”

“Apanya?”

“Beli rumah untuk kita?”

“Hah?”

“Kamu mau tinggal bareng Dhanis dan Tiara? Jadi obat nyamuk?”

“Enggak, lah! Gila aja,”

“Ayo beli rumah! Atau mau tinggal di rumah bunda? Tapi kita nikah dulu,”

“Hilih modus!”

“Ha ha ha,” tawa lebarnya menular kepadaku.

======================

Aku dan Mas Essa tiba di sebuah Mall di bilangan Jakarta Pusat, rencananya kami akan nonton dan makan malam bersama Bunda dan adik – adiknya Mas Essa, yang sudah lebih dulu sampai. Ini kali kedua kami jalan ke mall bareng, setelah kedatanganku ke rumah mereka dua bulan lalu.

Saat tiba di lobby bioskop, kami berdua di sambut teriakan cempreng Adisti dan Arista, yang langsung menarik tanganku, agar terlepas dari genggaman tangan kakak sulung mereka. Mas Essa hanya mampu bercebik kesal, saat aku menoleh ke arahnya, mengarahkan pandangan iba sekaligus menggoda kepadanya.

“Bun,” sapaku, seraya memeluk wanita yang selalu tampil cantik, di usianya yang tidak muda lagi ini.

“Sayang, kok lama, sih?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
...... horeeee.... akhirnya Safeea jadi juga sama adriyan semoga langgeng hingga maut memisahkan ya Thor... hehehe ( kan jodoh mereka di tangan author ) ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status