Share

Bab 91 | Bukan Cinta?

Ting – tong ….

Terdengar bel villa-ku berdering, bergegas aku keluar kamar menuju pintu depan, melihat siapa yang datang bertamu pagi-pagi seperti ini.

“Siap-a?” aku terkejut bukan main, demi melihat siapa gerangan orang yang datang ke villa-ku untuk bertamu.

“Maaf mengganggu, bisakah saya bertemu Safeea?” ucapnya lancar, sungguh tidka tau malu.

=================

Kuarahkan tatapan tajam sebagai reaksi ketidaksukaanku kepadanya, pria brengsek yang berkali-kali membuat wanitaku mengeluarkan air mata karena ulahnya. Andai tidak melihat kondisinya yang duduk di kursi roda, sudah pasti ku arahkan bogem mentahku ke wajahnya yang menyebalkan itu.

“Ada perlu apa mencari istriku? Dia masih tidur, kelelahan,” ucapku ambigu, sengaja agar hatinya panas, terlebih saat ini aku hanya menggunakan handuk yang menutupi pinggang hingga lututku. Sudah pasti dia paham maksud dari yang kutakan barusan.

Kulihat wajahnya mengeras, aku yakin dia terpengaruh dengan ucapanku. Rasakan, kuingin dia sadar, jika t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Ari Purnami
kelanjutannya... ?
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
benar kata dhanis itu bukan cinta tapi obsesi karena merasa kalah dan bersalah terhadap Safeea. kalo cinta, Damar pasti akan ikut bahagia melihat kebahagiaan Safeea bersama Andriyan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status