Share

Part 81, Hukuman Untuk Tasya

"Ayah hanya ingin mengajak Andika keluar sebentar, agar dia merasa sedikit terhibur, daripada di rumah, Ibu justru mengompori agar dia benci dengan ibu tirinya," celetuk tuan Bram yang sudah menggenggam pergelangan tangan Andika.

"Ayah!" nyonya Andin terlihat sangat marah.

Namun dengan cepat tuan Bram menghilang dari pandangannya, membawa Andika bersamanya, nafas nyonya Andin memburu saat itu, tetapi ia tidak bisa berkata apapun, karena saat itu tuan Bram dan Andika sudah tidak ada lagi di hadapannya.

Di sebuah restoran, tuan Bram mengajak Andika duduk, sambil menunggu Chelsea yang belum ada tanda-tanda kemunculannya.

"Kek, sebenarnya kita mau ngapain di sini?" tanya Andika.

"Kita akan bertemu dengan ibu Chelsea. Kakek tadi sudah mengirimkan pesan, untuk mengajak ketemuan di sini," ucap tuan Bram melempar senyum.

"Wah, ketemu Ibu, Andika seneng banget Kek." Andika tersenyum bahagia ketika mendengar ibunya akan datang.

Tak lama kemudian Chelsea pun melambaikan tangan saat ia masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status