Share

Semua Demi Kamu

Benar, dengan apa yang dikatakan seorang office girl itu. Bagas ke luar dari hotel dua jam kemudian. Pun dengan ponsel sudah dalam genggaman Darren kembali.

Lagi, Darren mengikuti ke mana Bagas pergi. Beruntung, ternyata Bagas kembali ke kantor dan dengan demikian, Darren bisa memasang CCTV di rumah Bagas dengan tenang.

Darren kembali ke kosan. Ia menyalin rekaman pada laptop. Lekas, perangkat lunak itu disimpan ke dalam lemari. Setelah dirasa aman, Darren merapikan barang yang ia beli untuk dibawa ke rumah Bagas.

Berdiri di depan cermin menatap wajah asli membuat Darren betah. Ya, bagaimana tidak? Memakai kumis dan jenggot membuat wajahnya lengket karena lem. Belum lagi dengan taburan make-up di sekitar mata.

Darren menghela napas. "Baiklah, Darren si ganteng, akan berubah menjadi Doni si ... ya, tetep ganteng'lah."

Celoteh yang ke luar dari mulut Darren menjadi teman sendiri selama merias wajah.

Ponsel Darren berbunyi.

"Helena," gumamnya saat melihat nama yang tertera di layar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status