Share

Bab 22

Rudi bergegas menyela, "Ibu, dengarkan aku. Aku tidak boleh ambil harta bawaannya."

Diana berseru dengan marah, "Dasar anak bodoh, bagaimana dia menindas kita? Kamu berbelaskasihan padanya, tapi dia mau bunuh Ibu!"

Rudi bersikeras. "Ayah, Ibu, Kak Weli, ambil harta bawaan wanita bukan perlakuan yang pantas dilakukan oleh pria jantan. Aku tidak akan mengambilnya. Besok, mohon Ayah dan Kak Weli undang patriark dari keluarga kita masing-masing, lalu undang penjodoh waktu itu sebagai saksi. Sedangkan tetangga-tetangga, asal undang dua keluarga saja untuk formalitas."

"Nyonya Yeni yang menjadi perestu kalian." Javier mengernyit. "Nyonya Yeni adalah adik sepupu Nyonya Marisa, bibinya Intan."

Diana mengusulkan, "Kalau begitu, jangan undang dia, undang penjodoh yang datang untuk melamar. Seingatku, dia dari Barino."

Yeni sering sakit sehingga Kediaman Raja Emino diurus oleh nyonya selir. Keluarga Wijaya tidak takut pada Yeni yang tidak disayangi dan tidak punya anak, tetapi sebisa mungkin tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status