Javier tahu Tuan Besar Simon memiliki emosi yang meledak-ledak dan tidak berani menyinggung perasaannya. Dia berkata, "Jangan khawatir, Tuan Besar. Hari ini aku mengundangmu ke sini untuk menangani masalah kedua anak itu dengan sejelas-jelasnya, jadi tolong jangan marah."Keanu juga menghibur kakeknya dan berkata, "Sebentar lagi Intan akan keluar. Mari kita tanyakan padanya dulu. Kita tidak bisa membiarkan keluarga mereka mengambil keputusan akhir dalam segala hal."Tuan Besar Simon berkata dengan marah, "Tidak peduli bagaimanapun juga, mereka sudah menikah selama setahun, selama Rudi pergi berperang, Intan telah menjaga keluarga ini selama setahun, melayani mertuanya, patuh kepada kedua mertua dan mengurus keluarga. Tidak seharusnya dia begitu keterlaluan.""Jangan marah. Belum terlambat untuk menunggu sampai semua orang ada di sini," kata Rudi dengan tenang.Dia tidak berani mengundang tetangganya karena ada kediaman pejabat berada di sebelah Kediaman Jenderal. Mengundang pejabat unt
Intan menatapnya dengan cibiran di wajah cantiknya, "Jenderal Linda benar-benar perhatian dan menyisakan setengah dari harta bawaan untukku.""Tidak, ini bukan surat dari Linda. Bukan dia yang menulisnya." Rudi berusaha mengelak, tetapi tidak cukup meyakinkan.Intan menegakkan kepala, "Benarkah? Kalau begitu biarkan aku bertanya padamu. Kalau hari ini kamu menceraikan istrimu, apakah kamu akan mengembalikan semua harta bawaan dan membiarkanku mengambilnya?"Sebelum melihat surat ini, Rudi pasti setuju meski ayah dan ibunya keberatan.Akan tetapi, Linda telah menulis surat dan meminta untuk menyimpan setengah dari harta bawaannya. Kalau dia tidak melakukan apa yang Linda katakan, dia pasti akan sangat kecewa.Intan tersenyum dan berkata, "Ragu? Sepertinya kalian juga tidak terlalu mulia!"Suaranya lembut, tetapi setiap katanya menyayat hati.Senyumannya bagaikan bunga yang mekar di awal musim semi, tetapi juga memancarkan kesegaran.Rudi merasa malu dan kesal, tetapi dia tidak bisa meng
"50%!" Rudi berdiri di depan pintu dan menatap semua orang di dalam, tetapi menghindari tatapan Intan, "harta bawaannya akan dikembalikan 50%. Kalau Tuan Besar Simon dan Paman Keanu tidak puas, kalian bisa mengajukan gugatan kepada pemerintah untuk melihat apakah tawaranku masuk akal."Keanu berkata dengan marah, "50%? Beraninya kamu mengatakan ini. Saat Intan menikahimu, kalian melakukannya dengan adat lokal dan harganya mahal. Berapa biayanya dan berapa ladang serta toko yang telah diberikan? Beraninya kalian begitu serakah?"Rudi memegang surat yang telah menjadi bola di tangannya dan berkata dengan dingin, "Sudah kubilang, kalian silakan ajukan gugatan. Aku sudah menyiapkan surat cerai dan akan memberikannya pada kalian untuk kalian lihat dulu!"Dia memberi isyarat kepada kepala pelayan untuk membawakan surat cerai dan Intan mengulurkan tangan untuk mengambilnya.Pelayan menghela napas dengan sangat pelan dan melangkah mundur. Nyonya sangat baik, mengapa harus menceraikannya?Intan
Tuan Besar Simon dan Keanu tercekik oleh ucapan Nyonya Besar Diana hingga tidak bisa mengatakan sepatah kata pun karena dia benar. Keluarga Belima benar-benar tidak kompeten, tetapi Rudi menjadi pusat perhatian dan bersama Jenderal Linda, mereka memang memiliki masa depan yang sangat gemilang."Bu, jangan bicara lagi. Ayo akhiri masalah ini!" Rudi tidak ingin berkata terlalu kasar. Dia hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan mempersiapkan pernikahan dengan Linda.Mengambil setengah harta bawaan bukanlah niat awalnya, jadi dia selalu merasa bersalah terhadap Keluarga Belima.Sebenarnya orang lain tidak banyak bicara. Semua anggota Keluarga Wijaya merasa bersalah dan tidak bisa berbicara seperti Nyonya Besar Diana.Apalagi pihak Kediaman Kedua merasa ini terdengar kasar seperti penjahat yang baru saja berhasil mendapatkan apa yang diingkannya. Dia menyesal telah datang ke sini dan membuatnya kehilangan jati diri."Intan, keluarkan daftar harta bawaannya!" Nyonya Besar D
Rudi menatap Intan dengan ngeri. Seni bela diri lebih baik sedikit apanya? Sepuluh dirinya juga tidak akan bisa menjadi lawan Intan.Intan mengerti seni bela diri, mengapa Intan tidak pernah memberitahunya?Intan memegang daftar harta bawaan dan tersenyum padanya. Senyuman ini seterang matahari di pertengahan musim panas.Akan tetapi, kemudian, dia mengangkat daftar harta bawaan dan daftar tersebut sudah menjadi serpihan kertas robek seperti salju putih yang turun di musim dingin."Ah, kamu merobek daftar harta bawaannya!" hati Nyonya Besar Diana hancur setelah melihat adegan ini dan dia sangat marah, "Bagus, enyahlah, kamu tidak akan bisa mengambil apa pun dari Kediaman Jenderal. Pakaianmu pun juga tidak boleh diambil!"Intan tersenyum dan berkata, "Apa kamu pikir ada orang yang bisa menghentikanku mengambil barang-barang dari Kediaman Jenderal?"Nyonya Besar Diana naik pitam, "Beraninya kamu!? Kalau kamu berani mengambilnya, aku akan bergegas pergi ke pemerintah untuk mengajukan kelu
Intan bersujud dan perlahan melemaskan bahunya. dekret ini datang begitu lambat, tetapi baguslah kalau sudah datang, "Intan berterima kasih atas kebaikan Yang Mulia!"Wajah Rudi memucat dan tercengang.Ternyata Intan telah mengajukan cerai kepada Yang Mulia saat pergi ke istana?Bukankah itu untuk mencegah pernikahannya dengan Linda?Intan sudah berencana untuk mengajukan cerai sejak mengetahui tentang pernikahan tersebut?Dulu Rudi mengira semua cara yang Intan gunakan hanya untuk memonopoli dirinya, jadi dia mengira wanita itu cemburu, pelit, egois, berpikiran sempit, tidak toleran terhadap orang lain dan bahkan tercela.Akan tetapi, ternyata tidak ....Perasaan Rudi tak terlukiskan. Intan menerima dekret tersebut dengan senyuman merekah di wajahnya yang menggetarkan perasaan orang yang melihatnya. Rudi tiba-tiba teringat kalau dia tertarik dengan penampilannya saat bertemu untuk pertama kali.Rudi bahkan lupa bernapas saat pertama kali melihatnya.Akan tetapi, kemudian dia bertemu L
"Oke!" Mata Tuan Besar Simon berkaca-kaca. Dia tidak bisa melihat gadis di depannya dengan jelas, tetapi dia hanya bisa merasakan gadis itu sangat bersemangat dan dia sangat lega, "Kita tidak akan berlama-lama di tempat sial ini. Aku akan pergi dulu. Kamu juga pergilah sesegera mungkin.""Baik!" Intan berdiri, kemudian mengantar Tuan Besar Simon dan Keanu pergi dengan hormat.Nyonya dari Kediaman Selir Kedua juga mengambil kesempatan untuk pergi. Awalnya dia ingin maju dan mengatakan sesuatu, tetapi tadi dia tidak mengatakan apa-apa ketika Intan dipersulit dan sekarang sudah tidak punya muka untuk mengatakan apa pun, jadi Nyonya Besar Brina berpura-pura seolah tidak ada di sini hari ini.Semua anggota Keluarga Wijaya berdiri diam dan mereka terlihat semakin tidak bisa menerima akhir ini. Intan tiba-tiba berubah menjadi putri sah Adipati Marko dan suaminya juga bisa mendapatkan posisi adipati.Ini belum pernah terjadi sebelumnya, 'kan? Bagaimana mungkin seseorang dengan marga berbeda bi
Malam itu, Linda mencari seseorang untuk mengajak Rudi keluar.Keduanya sedang berjalan di tepi danau. Rudi tetap diam dan tidak berbicara sepanjang waktu.Linda belum mengetahui situasinya dan mengira setelah mengajaknya keluar, Rudi akan berinisiatif menjelaskan situasi perceraian dengan istrinya. Akan tetapi, tidak disangka Rudi malah tidak mengatakan sepatah kata pun dan wajahnya terlihat seolah telah dicakar oleh kucing.Setelah berjalan beberapa saat, Linda berhenti dan bertanya, "Sudah bercerai? Bisa menahan setengah dari harta bawaan tidak?"Saat senja turun perlahan, wajah Linda yang agak gelap bersinar terang dan Rudi tiba-tiba teringat wajah Intan yang cantik. Hatinya pun tiba-tiba sakit."Tidak ditahan?" Linda merasa sedih melihat Rudi tetap diam dan mulai naik pitam, "Bukankah aku sudah mengutus seseorang untuk mengirimimu surat dan menyuruhmu untuk menahan setengah dari harta bawaan? Sekarang Keluarga Wijaya tidak punya apa-apa, kelak bagaimana kita bisa bertahan kalau ti