Share

Bab 32

Malam itu, Linda mencari seseorang untuk mengajak Rudi keluar.

Keduanya sedang berjalan di tepi danau. Rudi tetap diam dan tidak berbicara sepanjang waktu.

Linda belum mengetahui situasinya dan mengira setelah mengajaknya keluar, Rudi akan berinisiatif menjelaskan situasi perceraian dengan istrinya. Akan tetapi, tidak disangka Rudi malah tidak mengatakan sepatah kata pun dan wajahnya terlihat seolah telah dicakar oleh kucing.

Setelah berjalan beberapa saat, Linda berhenti dan bertanya, "Sudah bercerai? Bisa menahan setengah dari harta bawaan tidak?"

Saat senja turun perlahan, wajah Linda yang agak gelap bersinar terang dan Rudi tiba-tiba teringat wajah Intan yang cantik. Hatinya pun tiba-tiba sakit.

"Tidak ditahan?" Linda merasa sedih melihat Rudi tetap diam dan mulai naik pitam, "Bukankah aku sudah mengutus seseorang untuk mengirimimu surat dan menyuruhmu untuk menahan setengah dari harta bawaan? Sekarang Keluarga Wijaya tidak punya apa-apa, kelak bagaimana kita bisa bertahan kalau ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status