Share

Bab 57

Baru pada saat ini Intan merasakan rasa lelah di sekujur tubuhnya, dia duduk di pinggir meja dengan kedua kaki yang gemetar dan tidak memedulikan etika lagi.

Mungkin dia sedikit tidak bisa bertahan karena sudah lama tidak bepergian dengan terburu-buru seperti ini.

Raja Aldiso tersenyum sampai menunjukkan gigi putihnya saat melihat tindakan Intan, "Kamu pasti sangat lelah, ya? Kamu sudah bepergian selama berapa hari?"

"Lima hari," ujar Intan sambil menghela napas. "Aku baik-baik saja, tapi kudaku benar-benar kelelahan."

"Hebat sekali!" Raja Aldiso menunjukkan ekspresi kagum dan berteriak pada orang di luar, "Beri makan kuda dan siapkan makanan!"

Terdengar suara yang keras di luar, "Baik!"

Intan segera bertanya, "Apakah Raja tidak mau menyusun strategi lebih dulu? Atau mengutus orang untuk mengirim pesan ke ibu kota secepatnya dan meminta Kaisar untuk mengirim bala bantuan?"

Raja Aldiso menyandarkan punggungnya di meja peta dan jari Raja Aldiso yang panjang mengetuk kakinya, kemudian ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status