Share

Bab 26. Membujuk Doni

Mulai pov Author

Laila sedari tadi mondar mandir di kamar tamu karena tak bisa istirahat dengan tenang. Pikirannya kini hanya tertuju kepada Doni, ada rasa tak mau kehilangan dalam diri Laila.

Tok tok tok

Laila memberanikan diri mengetuk pintu kamar Doni, berharap tidak mengganggu waktu istirahatnya. Setidaknya dengan melihat keadaanya bisa membuat Laila tenang.

"Masuk!" suara Doni terdengar begitu lemah namun bagi Laila suara Doni masih terdengar keras. Laila membuka pintu kamar Doni dan melihat wajah Doni begitu pucat.

"Bagaimana, Pak, sudah baikkan?" tanya Laila.

"Sudah, Lai." jawab Pak Doni.

"Pak, sebaiknya Pak Doni melakukan pengobatan sampai selesai," Laila memulai pembicaraan karena Doni terlihat sama sekali tak bersemangat.

"Buat apa?" Doni terlihat cuek dengan keberadaan Laila di sampingnya. Apalagi memintanya untuk melakukan pengobatan.

"Buat kita semua, kalau tak ada Pak Doni nanti saya berteman dengan siapa?" Laila mencoba membujuk Pak Doni supaya mau melakukan pengobatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status