Share

semua

"Bukan begitu, seharusnya kamu bilang sama Mas dulu. Biar_"

"Biar apa? Biar kamu bisa rujuk terus pamer sama aku, mesra-mesra sama dia di depan aku, begitu? Kamu kenapa sih, Yank? Selalu segitunya banget sama Mbak Afi. Bukannya dari jauh dan lama nggak ketemu aku kamu nanyain gimana kabar aku, bayi aku, pekerjaanku, ini malah yang ditanyakan Mbak Afi!" Alin hendak keluar meninggalkan kamar namun Aldo menarik tangannya dan memeluknya.

"Maafkan, Mas ya! Mas sangat syok mendengar kabar perpisahan Mas dengan Afi. Kamu nggak usah marah begitu. Lalu bagaimana keadaanmu, pekerjaan kamu, dan kabar anak kita?" tanya Aldo.

"Basi! Pasti kamu menyesal dengan perpisahan dengan wanita yang kamu cintai itu," ucap Alin sebal.

"Menyesali yang sudah terjadi tak ada gunanya! Baiklah. Mas minta Maaf, ya, jangan marah-marah nanti cantiknya hilang! Ayo kita temui jamaah yang akan baca yasin buat Almarhum Papi. Kamu ganti pakaianmu, Mas tunggu di depan." Alin tersenyum mengangguk dan Aldo keluar kamar untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status