Share

Bab 44

Berjalan perlahan, hingga mata ini memanas melihat sepasang suami istri di depannya. Dada kembali sesak saat melihat mereka. Ingin balik badan, tapi mereka sudah terlanjur melihat keberadaanku. Bagaimana ini?

"Aisyah..." ucap Jesica sambil meletakkan pakaian bayi berwarna pink di tempatnya.

Jesica mulai mendekat, sedang Mas Adam hanya diam mematung sambil terus memindaiku dari atas ke bawah. Apa yang salah dengan penampilanku?

"Bagaimana kabarmu Ais?" tanyanya ramah.

"Baik, seperti yang kamu lihat sekarang."jawabku datar.

"Alhamdulillah, mau membeli perlengkapan bayi ya?"

"Iya."

Apakah Jesica sudah hamil? tapi perutnya masih terlihat datar. Mungkin usia kehamilannya baru beberapa minggu saja, jadi belum terlihat. Ah, itu bukan urusanku lagi. Tidak penting memikirkan orang yang tidak memperdulikan orang lain.

"Kamu sendirian Ais? Kasihan ya." ucap Mas Adam mengejek.

Astagfirullah...

Aku beristighfar dalam hati. Ya Allah, kenapa ada lelaki seperti itu? Sudah tak mau mengakui buah hatiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Cih author lu maksa bgt sh supaya si cowok pindah agama np ndak si cewek aj. Selalu gini baik cerita maupun nyata yg non muslim didoain supaya pindah jrg yg dr muslim ke non muslim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status