Share

Hadiah Terindah 2

Aisyah duduk di kursi belakang menutup mata karena menahan sakit, tangannya tak henti mengelus perut yang membukit.

"Sabar sayang, kita akan berjuang bersama, kalian pasti kuat." gumamnya sambil mengelus-elus perut.

Berkali-kali Daniel melirik cintanya dari balik kaca spion. Melihat Aisyah memejamkan mata menahan rasa sakit membuat hatinya takut tak menentu.

"Ya Allah beri kemudahan Aisyah saat melahirkan buah hati kami." doanya dalam hati.

Dengan kecepatan sedang Daniel melajukan mobil. Beberapa kali bunyi klakson keluar dari kendaraan roda empatnya.Membuat pendengaran lain menggerutu kesal. Tapi Daniel tak memperdulikannya, yang dia tahu Aisyah harus segera tiba di rumah sakit.

Mobil sport berwarna merah berhenti sembarangan di halaman rumah sakit. Tertatih Daniel membopong tubuh Aisyah masuk ke ruang IGD. Menidurkannya perlahan di atas brankar.

"Istri saya mau melahirkan Sus."teriak Daniel. Bahkan lelaki berkulit putih itu tak menyadari jika dia salah menyebut Aisyah dengan sebutan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ali Arifin
ceritanya setiap bab bagus ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status