Share

Bab 54

Seminggu sudah aku menghindari Daniel. Apakah aku sakit? Jangan tanya, rasanya sungguh menyiksa. Harus menahan rindu karena semua terhalang restu.

Setiap hari lebih dari tiga puluh Panggilan tak terjawab dari Daniel.Ya,karena panggilan teleponnya selalu ku abaikan. Pesan hanya ku baca tanpa pernah ku balas.

Apakah aku egois Ya Rabb?

Memilih menghindar dari lelaki yang sangat kucinta. Mencoba meyakinkan diri, apakah diriku pantas bersanding dengannya?

Apakah upik abu bisa menjadi Cinderella seperti dongeng semasa aku kecil?

Teringat kembali perkataan papa Daniel padaku. Menimbulkan sesak di dalam dada. Aku sering mendengar cibiran dan hinaan orang. Tapi rasanya tak sesakit ini.

Ah, dunia ini terlalu kejam untukku. Benar perkataan orang bahwa harta dan jabatan akan dinilai pertama kali di mata orang lain. Sebaik apapun orang, tak akan berarti jika tidak memiliki uang. Menyakitkan memang tapi itu lah kenyataan di masyarakat.

Samar-samar terdengar adzan isya berkumandang segera kulangkahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status