Share

17. Pulang Bulan Madu.

Melihat tingkah Angga dan Rumi sedikit aneh, Biantoro mendekati mereka. Biantoro curiga Angga dan Rumi merencanakan sesuatu padanya. Biantoro dengan angkuhnya berdiri di antara Rumi dan Angga.

"Sudah waktunya pulang." Ucap Biantoro, sambil menarik tangan Rumi agar berdiri.

"Jangan kasar!" Tegur Angga melihat Rumi hampir terjatuh karena di tarik paksa oleh Biantoro.

"Jangan ikut campur. Sudah beruntung kamu aku izinkan pergi dengannya," Ancam Biantoro. Melepaskan tangan Angga dari bahu Rumi dengan kasar

"Memangnya kenapa aku pergi dengannya?" Tanya Angga agak terpancing sikap Biantoro yang terlihat sombong itu. Mendengar pertanyaan Angga Biantoro tertawa lalu menatap Angga dengan tatapan tajam dan mematikan.

"Mana ada suami mengijinkan istrinya pergi dengan pria lain." Jawab Biantoro.

"Apa suami? Maksud kamu, kamu suaminya Rumi?" Tanya Angga, tidak percaya.

"Begitulah," jawab Biantoro.

"Bisa-bisanya seorang kakak, mengaku suami adiknya agar adiknya aman!" sarkas Angga.

"kamu tidak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status