Share

25. Surat Pengunduran Diri

Biantoro melirik tajam ke arah Rumi, wajah Rumi begitu terlihat sumringah dan terus menatap ke dokter Angga.

"Bagaimana, dok?" Tanya Rumi setelah memeriksa Biantoro.

"Sepertinya kita harus pergi ke rumah sakit," Jawab Dokter Angga.

"Tidak perlu! Kurasa aku tidak ingin di rawat oleh nya." Ucap Biantoro.

Rumi menoleh ke arah Biantoro "kenapa?" Tanya Rumi bingung.

"Pokoknya aku tidak mau di rawat oleh nya, minta dia pulang!" Ucap Biantoro lagi.

Rumi menoleh ke arah Dokter Angga, dengan ekspresi wajah sedih, merasa bersalah dengan sikap Biantoro.

"Sudahlah, tidak masalah buatku," ucap Dokter Angga.

"Aku antar Dokter Angga dulu!" Ucap Rumi dengan kesal, meninggalkan Biantoro.

Tidak lama Rumi kembali lagi, dia melihat Biantoro sedang fokus ke arah laptopnya lagi.

"Lalu siapa yang akan menyembuhkan kaki mu?"

"Tukang urut saja!" Jawab Biantoro, mendengar itu Rumi melotot ke arah Biantoro. Tapi seperti biasanya Biantoro tidak memperdulikan nya.

Rumi pun segera memanggil tukang urut langganan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status