Share

29. Tidur Bersama

Rumi mengikuti langkah nenek yang masuk ke dalam rumah.

"Dia ada di kamar, nek." jawab Rumi.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya nenek dengan penuh rasa khawatir, sambil memperhatikan Rumi.

"Sudah baik."

"Baguslah, nenek sangat khawatir mendengar kamu sakit. Nenek sangat tahu bagaimana Biantoro, kamu yang sabar yah."

Rumi tersenyum mendengar itu, lalu mengangguk.

Biantoro tidak lama kemudian turun untuk bertemu dengan nenek nya.

"Apa kabar, nek?" Tanya Biantoro.

"Baik, kamu bagaimana?"

"Baik."

"Apa yang kamu lakukan pada Rumi, hingga dia jatuh sakit?" Tanya nenek nya langsung.

"Tidak ada,"

"Iya nek, Biantoro tidak melakukan apapun. Aku sakit karena banyak pekerjaan di kantor," ucap Rumi.

"Kamu tidak bohong kan? Jangan takut padanya, jika dia berbuat sesuatu yang membuat mu susah, bilang sama nenek,"

"Aku tidak bohong."

"Baguslah kalau begitu,"

"Nenek mau menginap beberapa hari di sini," lanjut nenek.

Rumi dan Biantoro saling menatap, lalu mengangguk bersamaan.

Malam hari pun tiba sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status