Share

36. Siska Sadar

Biantoro melirik ke arah Alex yang sedang melihat ke arahnya. Biantoro tersenyum sinis pada Alex, dia merasa menang karena bisa membuat Alex tidak jadi makan, masakan Rumi.

Wajah Alex memerah karena marah, melihat tingkah laku Biantoro yang begitu menyebalkan. Namun sepertinya Biantoro tidak perduli.

Setelah menghabiskan semua makanan yang Rumi bawa untuk Alex, Biantoro pun pamit keluar dari kamar itu. Dia merasa terjadi hal yang aneh pada dirinya.

"Kamu ikut aku!" Ajak Biantoro pada Rumi. Biantoro tidak akan membiarkan Alex dan Rumi berduaan. Rumi dengan terpaksa mengikuti langkah Biantoro.

Biantoro melirik ke arah Rumi yang berjalan dengan wajah kesal di sampingnya, "Aku tidak akan pernah membiarkan si Alex itu lama-lama berdekatan denganmu." Ucap Biantoro dalam hatinya.

Rumi terkejut saat tiba-tiba, Biantoro menghentikan langkahnya, Rumi melihat Biantoro memegang dadanya.

"Tolong panggilkan dokter!" Ucap Biantoro dengan terbata-bata dengan wajah yang pucat.

"Kamu kenapa?" Tanya Rumi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status