Share

38. Tinggal bersama Siska

Malam pun kian larut, Biantoro masih bertahan tetap berada di ruang kerjanya., untuk menghindari bertemu Rumi di kamar tidur.

Biantoro menyesali kejadian tadi, mengapa bisa terjadi padanya dan Rumi, walaupun terus terang pemandangan yang dia lihat tadi benar-benar indah, sampai-sampai dia harus menelan ludahnya sendiri, saat menatap nya.

"Apa dia sudah tidur?" Tanya Biantoro memikirkan Rumi.

Biantoro perlahan membuka pintu kamarnya, Biantoro mengintip sedikit untuk melihat keberadaan Rumi.

Biantoro menarik nafas, saat melihat Rumi sudah berbaring menghadap tembok. Dengan langkah perlahan, Biantoro pun masuk ke dalam kamar, lalu dengan gerakan cepat segera berbaring di atas tempat tidur.

Rumi membuka matanya, saat merasakan ada pergerakan di sebelahnya. Rumi tahu jika gerakan itu, berasal dari Biantoro yang baru saja naik ke atas tempat tidur.

Rumi tidak berani membalikkan badan, dia masih ingat kejadian tadi. Kenapa juga kejadian itu harus terjadi padanya? Batin Rumi membodohi diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status