Share

Kuasa!

Kenapa harus tertawa seperti itu? Sena bertanya dalam hati.

Tubuhnya memanas dan telinganya berdenging seketika. Ingin rasanya ia merengut Monik dan menampar gadis itu. Namun, yang ia lakukan hanya menarik Reno dan memaksa pemuda tersebut segera pergi.

“Oke ….” Reno tak menolak sama sekali diusir. “Sampai jumpa,” katanya pada Monik sambil melambai.

Sena mendorong tubuh Reno lebih keras. Bahkan disertai seruan mengancam. Begitu mobil Reno telah melaju pergi, Sena menjadi tenang. Ia membusungkan dadanya melewati Monik yang berdiri diam dan mendekati Rayna.

“Kita masuk,” katanya pada asistennya itu tanpa senyum sedikitpun.

Monik masih berdiri di tempat yang sama, bahkan posisi tubuhnya tidak berubah ketika untuk ketiga kalinya Sena lewat dan Rayna mengekor di belakang. Saat ia berbelok setelah memasuki lokasi dan masuk ke bagian rias, gadis bernama Monik tersebut masih tetap di sana.

“Di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status