Share

Sena, Reno, dan Mama

“Kenapa dia ada di sini?” Mama Sena memandang kesal pada Adit yang berdiri bersandar di depan UGD rumah sakit.

Pada arah sebaliknya ada Rayna dan Reno yang berdampingan. Mendengar pertanyaan Ratih, Rayna menegakkan punggung, berjalan beberapa langkah hingga berdiri di depan Ratih. Walau agak yakut dijawab juga pertanyaan tersebut.

“Sena dan Adit tadi makan malam. Sena merayakan ulang tahun Adit,” kata Rayna pelan.

Tangan kiri Ratih melayang dan menampar pipi Rayna. Mata wanita itu memerah. “Dan kamu tidak melarangnya? Bukannya aku sudah memintamu untuk mengurangin intensitas pertemuan pemudanini dan putriku?” Walau perkataan Ratih terdengar pelan, bisa dirasakan ketidaksukaan Ratih pada Adit.

“Maaf,” bisik Rayna pelan dengan suara bergetar.

Ini kali pertama ia dimarahi Ratih setelah setahun bekerja. Kemarahan yang memang berdasar. Harusnya ia bersama Sena tadi, bukannya mempercayakan saja semua hal pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status