Share

Benar Berpisah

Mau bagaimana lagi. Anggara tidak bisa meneruskan ini semua. Jika memang Penelope semakin menolaknya. Dia sangat paham dengan kondisi sang istri, apalagi Penelope memang wanita yang cukup keras dan memegang prinsip yang cukup tinggi.

"Hentikan tangisanmu. Sudahlah, aku menyerah. Baiklah, kau bisa bersama dengan Ana dan pergi dari kehidupanku."

Seketika otak Penelope mengejang. Dia sama sekali tidak berharap jika lelaki yang sangat dia cintai itu akan mengatakan hal itu. Tapi bagaimana lagi, itulah keinginannya, dan dia tidak bisa berbuat apa pun.

"Sekarang aku ingin pulang. Kita sebaiknya memang berpisah saja dan tidak perlu bertemu lagi untuk selamanya." Penelope masih berbicara sambil memunggungi Anggara.

Anggara mulai menyalakan mesin mobil, lalu dia meninggalkan hutan itu dan berjalan menuju apartemen.

Mawar yang berjalan mondar-mandir di lobby terkejut melihat kedatangan mobil Pen lebih awal dari dugaannya. Dia segera mendekati sang sahabat saat masuk ke dalam, kemudian memelukny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status