Share

Dua Kubu

Prabu merangkul bahu Dena, ia tak sendiri, dua anak buahnya para pengacara muda juga hadir. Dena sejak berangkat dari rumah hanya bisa diam. Papa dan Mamanya ikut hadir, tapi... nanti, karena menunggu Elmer menjemput. Semua seolah bersiap pasang badan untuk Dena.

Belum lagi, Loli, Karin dan Prita mendadak muncul di pengadilan, dengan pakaian kerja. Ketiganya gemas ingin bertemu kubu Tara. Seru, seperti mau perang, dua kubu bersatu.

Pak Galih hanya bisa mengiyakan saat tiga karyawannya izin datang siang, mereka mau memberi dukungan ke Dena. Beliau hanya berpesan, untuk tidak memancing keributan di sana. Namanya perempuan kan, pasti ada aja mulutnya komentar.

"Om, nanti Dena jawab apa?" tanyanya saat Prabu baru selesai lapor diri lalu membawa Dena duduk di ruang tunggu yang ada di tengah-tengah ruangan dengan banyak pintu ruang sidang.

"Bilang aja yang jujur. Dan jangan lupa, kalau kamu se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ira Ayupermata
aduh pak adim gemesin banget............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status