Share

25. Kuasai diri

Sebagai guru dan pembimbing pertemuan pada pagi ini, Sagara mengajak semua anggota Fantasy Club ke tengah lapangan terbuka. Mereka yang tadi berteduh di bawah pohon―menikmati angin sepoi-sepoi yang berembus―kini harus merelakan diri terbakar di bawah sinar matahari. Pagi tersebut diawali dengan hari yang cerah dan mentari yang bersinar di ufuk timur. Mereka sudah terlalu lama berteduh, kini saatnya harus berkeringat.

Sagara yang sudah tiba lebih dahulu di tengah lapangan berhenti. Dia berbalik badan. Dengan mata kepala sendiri, dia menyaksikan mereka yang jauh tertinggal di belakang. Masing-masing kepala tampak tidak semangat dan tidak bertenaga, padahal baru saja memulai hari. Gara-gara itu dia menggelengkan kepala berulang kali.

“Buruan ke sini! Sebelum panasnya makin terik,” teriaknya yang meminta agar mereka mempercepat langkahnya. Jarak mereka terlalu jauh darinya, serta butuh waktu lebih lama juga. Berbeda dengan dirinya yang tidak mau mengulur waktu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status