Share

54. Pedang Kayu Berukir

“Perbaiki posturmu, Karleen! Jangan terlalu kaku!” perintah Warren. Karleen berlatih dengan pedang kayu. Pedang itu terasa sangat ringan bagi Karleen. Dia sangat penasaran dengan pedang sungguhan.

“Warren, apakah aku boleh mencoba dengan pedang asli?” tanya Karleen.

“Jangan dulu Karleen. Kau harus mahir dalam menggunakan pedang kayumu.”

“Pedang kayuku? Maksudnya? Inikan pedang milik militer.” Karleen tidak mengerti dengan ucapan Warren.

“Kau bisa melihat di ganggangnya.”

“Huh? Leen? Ini ukiran namaku?” tanya Karleen dengan antusias. Dia mendekati Warren yang berdiri beberapa meter di depannya.

“Iya, Leen. Apa kau menyukainya?” tanya Warren dengan tersenyum.

“AKU SANGAT MENYUKAINYA!” jawab Karleen dengan sedikit berteriak. Dia sangat tidak menyangka Warren dengan sengaja mempersiapkan pedang untuknya. Karleen tersenyum sangat lebar.

“Terima kasih banyak Warren! Aku sangat menyukainya!” ucap Karleen dengan senang.

“Aku senang kau menyukainya. Kau tidak keberatan dengan ukiran na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status