Share

77. Cerita dari Pak Tua

Letnan Jenderal bersama ketujuh bawahannya sudah sampai di sebuah markas yang jauh dari kota. Orang yang dipanggil dengan sebutan Pak Tua itu sudah menunggu kehadiran mereka. Gelak tawa yang patah-patah menjadi salam pembuka sesaat mereka sampai di markas.

“Kalian pasti tidak menemukannya,” ucapnya.

“Sejak 18 tahun yang lalu, aku ingin mencari-cari mereka tapi tidak kunjung ketemu juga.”

“Mereka? Maksud Pak Tua aura merah itu lebih dari pada satu orang?” tanya Luigi yang penasran dengan maksud Pak Tua.

“Mereka adalah kembar, laki-laki dan perempuan.”

Mata Luigi terlihat berbinar. Dia merasa memiliki secercah harapan lagi. Jika mereka berhasil menangkap dua aura merah itu, Luigi yakin cita-cita keluarganya dan Pak Tua akan terwujud.

“Kau melihat rupa anak itu?” tanya Pak Tua kepada Luigi.

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status