Share

25. Ujian dari Tuan Harper

Para wanita sontak berpandangan. Selang satu kedipan, mereka menutupi tawa dengan sebelah tangan. Balita berkacamata hitam itu ternyata bukan hanya lucu, tetapi juga pandai bicara.

"Maaf, Adik Kecil. Kalian belum cukup umur. Beasiswa ini diperuntukkan bagi murid SD, SMP, dan SMA."

"Tapi di sini disebutkan kalau beasiswa ini untuk anak berprestasi." Louis menunjuk standing banner di samping pintu. "Kami berprestasi. Orang-orang selalu memuji kami sebagai anak jenius."

Emily mengangguk-angguk mendukung saudara kembarnya. 

"Sayang sekali, ketentuannya tidak bisa diubah. Bagaimana kalau kalian kembali beberapa tahun lagi?"

"Tapi kami butuh beasiswa itu sekarang," desah Emily dengan suara manisnya. Alisnya melukiskan kekhawatiran yang mendalam. 

"Bagaimana kalau kalian mengizinkan kami ikut seleksi? Kami bisa membuktikan kalau kami tidak kalah dari anak-anak lain yang lebih tua."

Mendengar tantangan yang berani it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Othe Fenty
si kakek,,, ribet amat, ikut campur aja
goodnovel comment avatar
Kenz Suprayogi
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
ayah yang cerdas ,,,pasti menurunkan bibit yg cerdas toooo.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status